Jika Anda sedang mencari cara untuk menjalin suatu ikatan emosi yang kuat dengan bayi Anda yang baru lahir, maka ini adalah salah satu cara yang cukup efektif. Melatih bayi Anda berenang bersama Anda.
Sudah banyak orang tua yang mengajar bayi mereka untuk berenang sejak awal. Hal ini tidak hanya menyenangkan bagi bayi Anda karena dapat bermain air dengan bayi lain tapi juga dapat memperkuat jalinan ikatan emosi si bayi dengan Anda sebagai orang tua.
Dan ini tentu saja adalah cara yang bagus bagi Anda untuk berinteraksi dengan orang tua lainnya.
Pada tahun 1960 telah diketahui bahwa bayi mampu berenang secara mandiri di bawah air. Tapi baru diketahui bahwa kemampuan berenang ini bila dilatih dapat meningkatkan kepercayaan diri dan mengembangan pribadi secara fisik dan emosional. Air tempat berenang membuat bayi Anda berada pada lingkungan menenangkan nol-gravitasiyang membuat bayi bisa bergerak bebas. Hal ini juga memberi efek positif bagi bayi dengan Down Syndrome dan Cerebral Palsy.
Manfaat mengajar bayi Anda untuk berenang
Manfaat renang untuk bayi meliputi; meningkatkan perkembangan motorik, keterampilan sosial dan kecerdasan(IQ), meningkatkan konsentrasi, kewaspadaan, dan kemampuan persepsi, dan meningkatkan kualitas pola tidur siang dan tidur malam hari. Bayi yang belajar untuk berenang biasanya akan memiliki kemampuan berjalan lebih awal dibandingkan bayi lainnya, karena mereka mengalami peningkatan kemampuan kontrol terhadap otot mereka.
Sudah sewajarnya bagi bayi merasa nyaman dan senang dalam air hangat. Anda sebenarnya tidak perlu khawatir tentang pernapasan anak Anda, karena mereka secara otomatis menahan nafas mereka saat di bawah air. Ini disebut refleks menyelam mamalia, sama halnya mereka saat menghabiskan 9 bulan pertama mereka dalam cairan ketuban.
Biasanya bayi baru lahir hingga usia 3 bulan bisa langsung nyemplung ke dalam air tanpa perlu takut tenggelam, karena pada usia tersebut, ia memiliki refleks melangkah yang banyak kegunaannya untuk berenang. “Refleks melangkah merupakan salah satu refleks yang menyertai bayi seperti halnya refleks menggenggam dan refleks berjalan,” jelas Dr. Karel Staa dari RS Pondok Indah, yang juga mantan perenang pemegang rekor 200 meter gaya dada pada 1960-1962
Jika Anda memiliki kolam renang sendiri, terserah kepada Anda sebagai orang tua untuk memutuskan kapan Anda ingin bayi Anda untuk mulai berenang. Tidak ada batas usia. Mereka bahkan dapat mulai tepat setelah lahir. Namun beberapa ahli, menyarankan Anda untuk menunggu sampai mereka berusia 3 bulan. Ada juga yang merekomendasikan kepada Anda untuk memulai sedini mungkin. Namun perlu diingat, semakin lama Anda menunggu, maka kepercayaan si bayi di air makin berkurang.
Mendekati tahun pertama mereka, bayi biasanya takut air jika mereka tidak akrab dengannya. Anda disarankan tidak memaksa anak Anda bila mereka tidak mau. Hal ini hanya akan mengakibatkan keadaan stres bagi anak Anda yang bisa menjadi masalah di kemudian hari.
Bersabarlah
Jangan berharap bayi Anda untuk mulai berenang seperti perenang pro saat itu juga. Hal ini membutuhkan waktu dan kesabaran. Meskipun saat itu mereka tidak bisa berenang di permukaan air tapi mereka dapat berenang untuk jarak pendek di bawah air dengan bantuan dan dorongan orang tua mereka. Yang perlu diperhatikan adalah keamanan dan kebersihan air yang digunakan saat berenang. Anda juga haru mendampingi anak Anda sehingga mereka merasa nyaman karena dekat dengan orang tuanya
Hal yang sangat disarankan bila Anda dan bayi anda ingin memulainya adalah sebaiknya Anda bergabung dengan kelas renang untuk balita yang ada di daerah Anda. Anda bisa meminta petunjuk pada pelatih bagaimana cara melatih anak Anda berenang dengan benar dan aman. Anda dan bayi Anda pasti akan menyukainya.
Acuan yang mungkin berguna:
- http://www.babyswimming.com/benefits.htm
- http://www.kidsandbibs.com/articles/How-To-Teach-Your-Baby-Swimming.asp
0 Komentar